Minggu, 05 Juli 2009

Matthew Mullenweg

Rabu, 17-Desember-2008; 16:19:40 WIB

Oleh : Team Andriewongso.com

Saat ini, dengan mudahnya orang punya akses internet. Karena itu, media internet semakin jadi
idola untuk menyampaikan apa saja. Mulai dari berita resmi, gosip, hingga uneg-uneg belaka.
Untuk soal uneg-uneg, sekarang terkenal istilah blogging alias membuat catatan harian,
semacam diary di internet. Salah satu media yang paling dikenal untuk nge-blog adalah
Wordpress (www.wordpress.com).
Ternyata, media blog yang sangat terkenal itu digawangi oleh seorang muda yang penuh
inspirasi. Ia adalah Matthew Charles Mullenweg. Pria kelahiran Houston Texas ini baru akan
berusia 25 tahun pada 11 Januari tahun depan. Tapi, di usianya yang masih sangat belia itu,
dengan Wordpress, ia sudah menangguk keuntungan sekitar US$40 juta!
Di tengah prestasinya, Matthew tetap tampil sahaja. Dalam beberapa kali wawancara, ia
menyebut kesuksesan yang didapat Wordpress adalah buah dari kerja samanya dengan banyak
orang. "Saya bekerja dengan orang-orang yang luar biasa dan membantu mendemonstrasikan
kegiatan publishing di website. Inilah yang membuat Wordpress berkembang pesat," sebut pria
yang kini tinggal di San Francisco Amerika tersebut.
Sikap Matthew memang patut diteladani. Salah satu sikap yang menonjol darinya adalah
kemauan untuk belajar. Konon, meski berhubungan dengan banyak coding atau bahasa teknis
komputer saat membuat Wordpress, Matthew pada awalnya justru tak tahu banyak. Ia bahkan
mengaku harus belajar banyak untuk mengetahui coding demi pengembangan Wordpress. Tapi,
menurutnya, justru bukan semata soal coding yang diperlukan untuk mengembangkan sebuah
program, tapi sentuhan "komunikasi"-nya yang perlu diperhatikan. "Code bukan hal terpenting
dalam sebuah software. Justru soal desain, warna, pencitraan merek, dan kegunaanlah yang
perlu diperhatikan," sebutnya.
Memang, saat ini, Wordpress dilihat dari sisi kegunaan dan kemudahan menjadi salah satu
media blogging yang paling sederhana. Kekuatan kesederhanaan inilah yang justru jadi nilai
lebih dari Wordpress.
Semua itu pun berawal dari niatan sederhana. Sekitar pertengahan tahun 2002, Matthew
menggunakan software blog b2/cafelog untuk melengkapi foto-foto yang didapat ketika
mengunjungi Washington. Beberapa bulan setelah pengembangan software b2 dihentikan, pada
Januari 2003, pria yang akrab dipanggil Matt ini kemudian mengumumkan bahwa dirinya akan
mengembangkan b2 agar sesuai dengan standard web saat itu. Ia pun mengajak rekannya,
Mike Little dan kemudian juga dibantu oleh pengembang asli dari b2, Michel Valdrighi.
Sejak saat itu, berbagai fasilitas tambahan terus dibuat untuk menyempurnakan Wordpress.
Pengembangan demi pengembangan membuat Wordpress makin disukai penggunanya. Totalitas
Matthew membuat Wordpress makin lengkap. Mulai dari fasilitas untuk add-on, pembuatan
statistik, hingga anti spam. Inilah yang membuatnya sempat dinobatkan sebagai 50 orang paling
penting di dunia web oleh PC World. Hebatnya, semua perolehan itu disebutnya hanya bagian
dari kesenangan yang timbul dari motivasinya. "Bagi saya, uang dan gaji bukanlah motivasi
utama. Tapi fokus pada yang kita sukai adalah motivasi sebenarnya."
Kemauan belajar dan kerendahatian menjadi kombinasi yang klop sebagai jalan sukses bagi
seorang Matthew Charles Mullenweg. Keberhasilannya mengembangkan Wordpress sebagai
salah satu media blog tersukses adalah contoh nyata buah kerja kerasnya. Sungguh, sikap yang
patut diteladani oleh generasi muda kita

Tidak ada komentar:

Posting Komentar