Minggu, 05 Juli 2009

Hary Tanoesudibjo, Raja Multimedia Indonesia

Senin, 26-Mei-2008; 10:19:49 WIB

Oleh : Team Andriewongso.com

Belakangan ini, media di Indonesia semakin ramai. Era kebebasan pers seolah telah menjadi
pintu yang terbuka lebar bagi munculnya media di tanah air. Namun ternyata, dari sekian
banyak media yang bermunculan, yang bertahan hidup dan sukses hanya sedikit. Salah satu
aktor utama pemilik media yang dianggap cukup sukses adalah seorang pria bernama Hary
Tanoesodibjo. Ia di antaranya menguasai tiga televisi, RCTI, TPI, dan Global TV melalui jaringan
Media Nusantara Citra miliknya.
Sukses Hary menjadikan dirinya disebut sebagai spesialis "dokter" perusahaan yang
bermasalah. Langkah paling gemilang lulusan Ottawa University, Kanada ini di antaranya yaitu
dengan membenahi Bimantara yang terbelit utang. Kini, di tangan Hary, Bimantara semakin
melebarkan sayapnya dengan memiliki stasiun Trijaya FM, majalah ekonomi dan bisnis Trust,
tabloid remaja Genie, dan Koran Seputar Indonesia. Kemampuan tersebut menjadikan Hary
juga berjuluk Raja Multimedia Indonesia.
Kepiawaian Hary berbisnis sudah nampak sejak ia di bangku kuliah. Pada saat menjadi seorang
mahasiwa, Hary bermain saham di bursa Toronto. Di sana Hary mengenal investor-investor
kelas kakap. Maka, sepulang ke Indonesia, bermodalkan pinjaman dari sang ayah, Hary
mendirikan perusahaan sekuritas PT Bhakti Investama di Surabaya.
Pria kelahiran tahun 1965 ini lantas banyak terlibat dalam kegiatan investment banking serta
aksi merger dan akuisisi. Perusahaan-perusahaan bermasalah diborong dengan harga murah,
diperbaiki, lalu dijual. Dari sinilah ia memperbesar bisnisnya. Hary piawai dalam membaca
peluang dan mencari sumber dana. Aksi akuisisinya jarang menggunakan dana sendiri.
Ekspansi bisnisnya dengan cara mencari dana dari publik melalui penawaran saham ataupun
melalui konsorsium.
Dengan latar belakang sebagai banker investasi yang terkemuka, dia membangun perusahaan
bisnis dengan bendera PT Media Nusantara Citra Tbk hingga seperti sekarang ini. Tahun 2002,
Hary masuk ke Bimantara Citra. Ia tidak membentuk konsorsium maupun melakukan pinjaman,
melainkan modalnya dari keuntungan dalam kegiatan investment bangking.
http://www.andriewongso.com/awartikel-1419-Success_Story-Hary_Tanoesudibjo,_Raja_Multimedia_Indonesia
Baca Juga
• Team Andriewongso.com
Jumat, 05-Januari-2007
16:06:59 WIB
Chow Yun Fat
• Team Andriewongso.com
Selasa, 19-Juni-2007
08:59:32 WIB
Jackie Chan
• Team Andriewongso.com
Selasa, 17-Pebruari-2009
12:06:16 WIB
Eddy Hartono - Berbisnis
Dengan Hati
• Team Andriewongso.com
Kamis, 15-Maret-2007
16:07:47 WIB
Roger Federer
Poster BW
Medium - Size 37.5 x 26.5 cm
Berani menghadapi
masalah! Kita boleh
mengharapkan semua
urusan berjalan lancar,
tetapi jauh lebih baik bila
kita siap mental dan
berani menghadapi
setiap masalah yang
datang kepada kita.
View Shopping Product
Sejak memiliki Bimantara, Hary semakin agresif di bidang media. Buktinya, tak sampai lima
tahun semejak bernaung di Media Nusantara Citra (MNC), Hary berhasil menguasai saham
mayoritas di tiga stasiun TV (RCTI, Global TV, dan TPI). Saham MNC sendiri sebanyak 99,9 %
dimiliki oleh Bimantara Citra.
Pria yang jarang mau diwawancara ini memang terkesan low profile. Namun, bagi orang-orang
di dekatnya, kunci sukses Hary karena ia dianggap "sangat mencintai pasar modal". Selain
gemar mengikuti berbagai seminar soal pasar modal, jika sudah bicara soal pasar modal, ia
seolah lupa waktu.
Kecintaan pada profesi inilah yang terbukti mampu mengantarkan Presiden Direktur dan CEO PT
Media Nusantara Citra Tbk serta Group Executive Chairman PT. Bhakti Investama Tbk ini
menjadi pengusaha terkaya kelima belas di Indonesia versi Forbes tahun 2007.
Kesuksesan yang dimiliki Hary sekarang ini tak terlepas dari kepiawaiannya membaca peluang
dan mencari sumber dana. Berkat kepiawaiannya tersebut, Hary mampu menata kembali
perusahaan yang sedang bermasalah dan membawa perusahaan tersebut di puncak
kesuksesan. Namun, kepiawaian itu didapat karena kecintaannya yang mendalam terhadap
pekerjaannya. Totalitas Hary inilah yang patut dijadikan teladan untuk mencapai sukses untuk
profesi apapun yang kita geluti

Tidak ada komentar:

Posting Komentar