Sabtu, 31 Juli 2010

Tentukan Tujuan Dengan Jelas Dan Terukur, Jangan Samar-Samar



Jumat, 02 Juli 2010 11:09





Ilustrasi: kebanyakan orang yang ingin meraih keberhasilan, tidak serius dengan impiannya. Itulah sebabnya, hanya sedikit orang yang mencapai puncak. (foto: google)
Kebanyakan orang yang ingin meraih keberhasilan, tidak serius dengan impiannya. Itulah sebabnya, hanya sedikit orang yang mencapai puncak.

Setiap bisnis yang berhasil dimulai dari sebuah impian yang dimiliki oleh seseorang saat merintis bisnis tersebut. Namun, kebanyakan orang yang ingin meraih keberhasilan, tidak serius dengan impiannya. Itulah sebabnya, hanya sedikit orang yang mencapai puncak.

Berikut lima langkah dalam menentukan impian :

1. Ketahuilah diri Anda dengan menjawab tiga pertanyaan ini

Siapa saya ? Yang saya maksud disini adalah tentang minat Anda, bakat Anda, dan kemampuan Anda.

Kemana saya hendak pergi ?

Rata rata orang tidak punya tujuan yang jelas tentang masa depannya. Mengapa mereka bangun pagi dan bekerja ? Kebanyakan orang hanya mengatakan untuk mencari makan, dan kalau ditanya lebih lanjut, mengapa harus makan ? Mereka akan menjawab supaya tetap hidup, dan besok pagi bisa bangun dan bekerja lagi!!

Terjaga selama enambelas jam supaya kita bisa tidur selama delapan jam, bukanlah kehidupan yang baik. Tentukan dengan jelas tujuan hidup Anda.

Bagaimana saya dapat sampai ke tempat yang saya tuju ?

Ada dua nasehat yang layak Anda pertimbangkan :

Ambil pelatihan terbaik yang dapat Anda peroleh di bidang yang Anda geluti. Bergabunglah dengan organisasi dimana Anda dapat belajar lebih dalam tentang profesi yang Anda geluti.

Bersedialah berkorban dan berkorban lagi. Satu hal yang selalu dimiliki oleh orang-orang yang berhasil adalah kesediaannya untuk berkorban dan menunda kenikmatan demi meraih impian mereka.

2. Bermimpilah secara jelas dan detail, bukan secara umum.

Kebanyakan orang memiliki impian yang samar samar. Saya ingin kaya. Saya ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Saya ingin memiliki bisnis sendiri, dsb.

Orang-orang yang berhasil dalam bisnis dan pekerjaan, memiliki impian yang jelas sejak awal. Bila Anda ingin kaya, tentukan dengan jelas, berapa penghasilan yang Anda inginkan tiap bulannya. Bila Anda ingin memiliki bisnis sendiri, gambarkan dengan jelas bisnis apa yang akan Anda tekuni, dan kapan Anda akan memulainya.

3. Tentukan target waktu untuk mewujudkan impian Anda, dan segeralah bertindak.

Ini merupakan sebuah fakta bahwa orang akan bekerja jauh lebih efisien, dan lebih cepat jika mereka menentukan batas waktu dan jadwal pelaksanaan yang jelas. Setelah target waktu ditentukan, maka segeralah memulai langkah pertama. Impian Anda akan menjadi kenyataan, hanya melalui tindakan, bukan melalui perencanaan tanpa akhir untuk mengambil tindakan.

4. Bayangkan dan rasakan seolah-olah impian Anda telah menjadi kenyataan.

Kalau Anda menginginkan sebuah mobil tertentu, maka sesekali kunjungilah dealer mobil dan lakukan test drive atas mobil impian Anda. Tanyakan segala hal tentang mobil impian Anda, seolah olah Anda memang sedang membeli mobil tersebut. Bila impian Anda adalah liburan ke luar negeri, maka kunjungilah biro perjalanan dan mintalah informasi sebanyak mungkin mengenai prosedur, biaya dan hal hal lainnya yang terkait dengan wisata di negara tujuan Anda. Buatlah seolah olah Anda memang akan pergi berlibur ke negara tersebut.

Visualisasikan impian Anda, dengan mencari gambar yang berhubungan dengan impian Anda. Tempelkan gambar tersebut di cermin, meja kerja, dan tempat lain yang sekiranya akan selalu Anda lihat tiap harinya.

Lakukan hal itu sesering mungkin, dan perlahan tapi pasti, alam bawah sadar Anda akan membimbing tindakan, sikap, dan keputusan Anda menuju impian Anda.

Satu rahasia sukses yang jarang diketahui banyak orang adalah bahwa :

Alam bawah sadar merupakan slah satu alat mental manusia yang memiliki kekuatan sangat luar biasa dan tak terbatas.

Alam bawah sadar tidak bisa membedakan antara kenyataan dan manipulasi !!

5. Buatlah komitmen total dengan impian Anda.

Ada satu "hukum alam" yang kurang dimengerti oleh kebayakan orang, yaitu bahwa tidak ada yang bisa menghentikan individu yang memiliki komitmen secara total dalam meraih impian yang telah dipikirkan dengan hati-hati. Dengan kata lain : kalau Anda secara total berketetapan hati, bersedia melakukan semua pengorbanan yang diperlukan, dan tetap fokus pada tujuan, maka Anda akan meraih impian Anda. Tenggelamnya kapal perang Bismarck milik Jerman pada perang dunia kedua merupakan salah satu kisah nyata dari pernyataan diatas. Pada waktu itu, para komandan angkatan laut Inggris, tahu persis bahwa mereka tidak dapat menenggelamkan kapal perang yang baru, sangat besar, dan mempunyai persenjataan tercanggih di jamannya. Namun, Perdana Menteri Churchill membuat komitmen secara total. Dia mengeluarkan perintah yang amat jelas dan tegas, "Tenggelamkan Bismark". Dan, Bismark pun tenggelam.

Tidak ada sesuatupun, yang dapat menghentikan kehendak yang menjadi komitmen secara total... Sukses dimulai dari sebuah impian. Tak seorang pun dari kita yang dapat merubah masa lalu. Namun kita dapat mengubah masa depan kita melalui impian yang jelas, dan tindakan yang terarah dan konsisten untuk meraihnya.

Di dunia ini, hanya sedikit orang yang meraih keberhasilan yang cemerlang dalam meraih penghasilan baik dalam bisnis maupun karier di dunia korporasi. Mengapa ? Para minoritas ini, memiliki beragam latar belakang, ada yang hanya lulusan Sekolah dasar, ada yang lulusan perguruan tinggi, memiliki beragam suku bangsa dan strata sosial, namun mereka semua memiliki satu kesamaan, yaitu memiliki dan mengembangkan impian yang jelas.

Untuk dapat memiliki dan mengembangkan impian, Anda harus menyingkirkan enam keyakinan yang menghancurkan impian orang kebanyakan.

Berikut enam keyakinan yang dapat menghancurkan impian seseorang :

Tidak memiliki cukup pendidikan. Pendidikan sampai titik tertentu memang bermanfaat dalam sebagian besar pekerjaan.Namun, mempercayai bahwa pendidikan formal merupakan satu-satunya jaminan keberhasilan, kesuksesan, kedamaian pikiran adalah hal yang bodoh. Saat, ini banyak lulusan perguruan tinggi yang menganggur. Sementar itu, banyak orang orang yang tidak pernah mengikuti pendidikan akademi, memiliki beberapa bisnis besar, dan menggaji ratusan karyawan yang memiliki gelar sarjana !!

Banyak jurnalis dan penulis yang berhasil walaupun tidak belajar menulis melalui pendidikan formal. Demikian pula pelukis, aktor seni peran dan sebagainya.

Pertimbangkan dua kali bila seseorang menyarankan Anda untuk "kembali ke sekolah dan belajar lagi"

Tidak memiliki cukup modal untuk memulai bisnis sendiri. Tidak memiliki cukup modal merupakan alasan yang seringkali dilontarkan oleh orang-orang yang tidak memiliki impian yang kuat dan kurang daya kreatifitas. Maindset pengusaha justru kebalikannya, bagaimana memanfaatkan potensi di sekitarnaya tanpa banyak keluar modal, bila perlu tidak keluar modal sama sekali. Cukup gunakan modal orang orang disekitarnya.

Hidup di dunia ini, seharusnya realistis, bukan menjadi pemimpi.Seringkali kita takut dengan reaksi orang yang menganggap kita adalah pemimpi. Cobalah Anda renungkan sejenak. Segala pencapaian manusia yang menakjubkan, selalu berawal dari sebuah impian. Semua bisnis, pesawat terbang, televisi, roket ke bulan, gedung pencakar langit, dan semua pencapaian lainnya, adalah sebuah mimpi yang menjadi kenyataan.

Neil Amstrong tidak akan menjejakkan kakinya di bulan, seandainya Wernher Von Braun, mendengarkan orang orang yang menertawakan ambisinya untuk mendaratkan manusia di bulan.

Bidang yang sedang saya tekuni sudah penuh sesak dan terlalu banyak kompetitor. Di setiap bidang pekerjaan atau usaha apapun, selalu ada orang orang yang sukses, yang berhasil mengumpulkan banyak uang. Keberhasilan bukan ditentukan oleh bidang yang Anda tekuni. Namun, lebih karena kemampuan Anda untuk menjadi yang terbaik di bidang yang Anda tekuni. Dan, untuk menjadi yang terbaik disuatu bidang tertentu, Anda harus mencintai apa yang Anda lakukan. Jadi, dalam menekuni suatu usaha, tidak perlu melihat tingkat kompetisinya. Yang lebih penting adalah apakah Anda menyukainya atau tidak...

Saya tidak punya cukup waktu.

Setiap orang mempunyai waktu yang sama tiap harinya. Ya, siapapun, dan darimanapun, Anda hanya punya waktu 24 jam. Ada yang berhasil, dan sukses dengan memanfaatkan 24 jam. Dan, ada orang yang gagal atau hidupnya biasa biasa saja, dan merasa masih kekurangan waktu.Ketersediaan waktu hanyalah keadaan pikiran. Bila Anda mau berpikir bagaimana saya dapat mengerjakan lebih banyak hal, maka otomatis Anda akan mulai memanfaatkan waktu dengan lebih effisien dan efektif.

Berikut tips mendapatkan waktu tambahan ekstra tiap harinya :

Batasi nonton TV maksimal hanya 30 menit tiap hari.

Hentikan langganan koran.

Abaikan obrolan teman-teman yang hanya mengeluh tentang betapa buruknya dunia ini.

Setiap orang hidup tepat 1.440 menit setiap 24 jam.Masing-masing dari kita memutuskan apakah akan menggunakannya lebih efektif dan produktif, atau hanya mensia siakannya saja. (fn/i2d) www.suaramedia.com

Azim Premji, Pengusaha Muslim Terkaya "Bill Gates"nya India



Kamis, 08 Juli 2010 10:55

Azim Premji adalah seorang pengusaha sukses yang pernah beberapa kali menduduki peringkat pertama orang terkaya di India. Ia juga pernah disebut-sebut oleh Wall Street Journal sebagai pengusaha muslim terkaya di dunia tahun 2007, mengalahkan para 'juragan minyak' dari Arab Saudi. (foto: forbes.com)



Dalam jajaran orang-orang terkaya di dunia versi majalah Forbes tahun 2008 lalu, empat dari posisi 10 teratas ditempati oleh orang-orang India. Sedang secara keseluruhan, India berhasil menempatkan 53 orang-orang kayanya dalam jajaran prestisius tersebut. Salah satu dari para pengusaha kaya itu adalah Azim Premji, yang tahun ini ”hanya” menempati posisi 60, setelah tahun sebelumnya menempati posisi 21.

Azim Premji adalah seorang pengusaha sukses yang pernah beberapa kali menduduki peringkat pertama orang terkaya di India. Ia juga pernah disebut-sebut oleh Wall Street Journal sebagai pengusaha muslim terkaya di dunia tahun 2007, mengalahkan para ”juragan minyak” dari Arab Saudi. Walaupun ada embel-embel ”muslim” dalam jajaran tersebut, Premji sendiri mengaku bahwa ia datang dari keluarga muslim yang sekuler.

Premji sendiri lebih senang melihat dirinya sebagai orang India daripada orang dari keyakinan tertentu. Ia juga tak pernah menggembar-gemborkan identitasnya sebagai seorang muslim, dan perusahaannya pun hanya mempekerjakan sedikit muslim. Bahkan ketika almarhum ayahnya diminta oleh M. Ali Jinnah untuk pindah ke Pakistan, sang ayah pun menolak karena ia tidak melihat satu alasan pun untuk pindah dari suatu negara ke negara lain hanya karena masalah agama.

Kesuksesan sang pengusaha muslim sekuler tersebut tak lain adalah karena langkah besarnya dalam mengubah perusahaan keluarga yang memproduksi minyak sayur menjadi salah satu perusahaan IT terbesar di India, Wipro Ltd (dahulu bernama West India Vegetable Products). Sarjana teknik mesin lulusan Stanford University ini percaya bahwa orang biasa mampu melakukan hal-hal luar biasa. Nampaknya itu adalah salah satu faktor yang menyebabkan dirinya bisa memimpin perusahaannya untuk mendapat berbagai penghargaan baik dari dalam maupun luar negeri.

Seperti halnya Bill Gates, Warren Buffet, dan orang-orang terkaya lain, kesuksesan Premji dalam berbisnis membuatnya tergerak untuk mendirikan suatu yayasan amal yang bergerak dalam bidang pendidikan. Tahun 2001 lalu, ia mendirikan Azim Premji Foundation yang bertujuan untuk menyediakan pendidikan berkualitas bagi anak-anak di India. Dengan dasar bahwa masa depan anak-anak adalah masa depan negaranya, yayasannya tersebut kini telah membantu ribuan sekolah yang ada di negaranya tercinta itu.

Terlepas dari kesekuleran Azim Premji, ia bisa disebut sebagai salah satu ikon bagi para pengusaha muslim di dunia untuk bisa bersaing dalam bisnis. Nilai-nilai entrepreneurship yang telah ditanamkan oleh Nabi Muhammad S.A.W seharusnya bisa diterapkan oleh pengusaha-pengusaha muslim lain seperti Premji, agar nantinya bisa menjadi berkah dan rahmat bagi semua makhluk di bumi ini.

India adalah negara dengan semiliar penduduk yang nyaris 20%-nya muslim. Nah, si muslim Azim Premji adalah salah satu pengusaha yang ikut menikmati majunya bidang TI di India tadi. Harta Premji kini mencapai US$ 17 miliar. Melalui bendera Wipro, Premji memperoleh order dari perusahaan-perusahaan raksasa, seperti Sun Microsystems, GE, atau Motorola. Tahun lalu Wipro mengantongi pendapatan hingga US$ 3,47 miliar dengan keuntungan bersih sebesar US$ 677 juta.

India adalah negeri yang cukup berhasil dalam pendidikannya. Sumber daya manusia di sana sangat kuat. Makanya, para pengusaha termasuk yang muslim berpeluang menerapkan etos bisnisnya secara optimal. (fn/zb/af) www.suaramedia.com

Di Balik Kisah Sukses Suami Istri Pendiri Antivirus Dunia

Jumat, 30 Juli 2010 13:27

Bekerja di lembaga riset multi disiplin milik departemen pertahanan Uni Soviet membuat Eugene bertemu istrinya, Natalia di pusat liburan milik KGB, Severskoye, Januari 1987. Kencan pertama mereka adalah saat Eugene bersama enam temannya mendatangi pondok Natalia dan teman-temannya di suatu malam dengan membawa lilin di tangan. Tidak lama kemudian, Eugene dan Natalia semakin dekat. (foto: Vivanews)

Awalnya di tahun 1989. Saat asik bekerja, tiba-tiba ada virus terdeteksi di komputer. Serangan virus pertama ke komputernya itu membuat Eugene Kaspersky semakin tertarik untuk mempelajari bidang virus dan antivirus. Sampai akhirnya, ia dikenal sebagai pencipta Kaspersky Anti-Virus.

Lahir di Uni Soviet, tepatnya di Novorossiysk tanggal 4 Oktober 1965, orang tua Eugene memberinya nama lengkap Evgeniy Valentinovich Kasperskiy.

Kesabaran dan ketenangan dalam mengamati program yang terinfeksi virus didapat dari hobi Eugene yang gemar memancing. Sedari kecil Eugene biasa memancing dengan kakeknya yang seorang jurnalis. Sering kali mereka menghabiskan seluruh waktu libur mereka hanya untuk memancing.

Tidak banyak informasi mengenai latar belakang Eugene selain pendidikan yang ditempuh serta informasi bahwa sekolahnya itu disponsori oleh kementerian pertahanan Rusia dan KGB. Lembaga intelijen yang terkenal di masa perang dingin.

Lulus dari Institute of Cryptography Telecommunications and Computer Science, perguruan tinggi yang ditempuh, Eugene bekerja sebagai peneliti. Lembaga tempat ia bekerja merupakan lembaga riset multi disiplin milik departemen pertahanan Uni Soviet dan berhubungan erat dengan KGB. Di situ ia memilih bidang virology dan pangkatnya adalah Letnan Senior (serupa Letnan Satu).

Bekerja di lembaga itu membuat Eugene bertemu istrinya, Natalia di pusat liburan milik KGB, Severskoye, Januari 1987. Kencan pertama mereka adalah saat Eugene bersama enam temannya mendatangi pondok Natalia dan teman-temannya di suatu malam dengan membawa lilin di tangan. Tidak lama kemudian, Eugene dan Natalia semakin dekat. Apalagi setelah itu mereka bekerja di perusahaan yang sama dan sering berlibur bersama.

Setelah menemukan ada virus di komputernya tahun 1989, Eugene tertarik untuk menganalisa lebih lanjut. Dalam waktu singkat, ia memahami cara kerja virus tersebut dan menulis program yang mampu mengembalikan fungsi-fungsi yang dirusak virus yang bersangkutan.

Saat itu Eugene tidak berniat membuat software antivirus. Apalagi mendirikan perusahaan pembuat antivirus. Ia hanya ingin menggunakan pengetahuan dan kemampuannya untuk mengatasi masalah di komputer. Sialnya, setelah itu serangan virus datang tak henti-henti. Akhinya, mengumpulkan virus dan membuat program antivirus menjadi hobi barunya.

Lama-kelamaan, aktivitas berurusan dengan virus semakin banyak mengonsumsi waktu Eugene. Ia pun memutuskan untuk memperkaya ilmu. Sejak tahun 1990 Eugene mulai mengikuti pertemuan antar programmer dan memublikasikan artikel di majalah Intercomputer.

Tidak lama, populerlah Eugene. Padahal, popularitas sangat bertentangan dengan kesatuan militer di mana ia bekerja. Akibatnya, setiap kali akan tampil menjadi pembicara, ia harus mendapatkan izin dari komandan. Demikian pula setiap kali tulisannya akan dipublikasikan.

Sebenarnya atasan Eugene setuju dan mendukung keinginan Eugene untuk menekuni hobinya. Tetapi, meski ada dukungan, waktu yang dimiliki Eugene untuk mengurusi virus sangat terbatas. Atasannya tidak bisa membebaskan Eugene dari tugas-tugas rutin, hingga ia hanya punya waktu di malam hari untuk bermain dengan virus. Kebimbangan pun datang. Memilih untuk melanjutkan karir militernya, atau pekerjaan favorit barunya.

Dalam hati kecil, menurut Eugene membuat antivirus merupakan pekerjaan yang tepat. Maka di tahun 1991, memutuskan untuk berhenti jadi tentara. Padahal, berkarir di militer bisa memberikan jaminan hidup, mengingat saat itu situasi negeri penuh ketidakpastian.

Tidak mudah bagi Letnan Eugene Kaspersky berhenti dari militer. Untuk menghindari konflik, ia mengikuti seluruh prosedur pengunduran diri yang memakan waktu sekitar satu tahun. Ia pun harus rela menerima catatan di surat pengunduran dirinya bahwa Eugene Kaspersky mundur dari militer karena ketidakmampuannya dalam bertugas.

Berhubung sudah populer, Eugene tidak bisa lama-lama jadi pengangguran. Padahal, terbersit keinginan dalam hatinya untuk sejenak beristirahat dan menikmati waktu luang. Baru dua minggu berhenti, ia sudah harus kembali kerja keras. Ketika itu tawaran datang dari tiga perusahaan komputer dan pilihan jatuh ke Kami Information Technologies Center. Eugene Kaspersky mulai bekerja di sana mulai 19 Mei 1991.

Walaupun bergerak di bidang komputer, Kami tidak terkait dengan pembuatan ataupun penjualan antivirus. Bahkan tidak ada divisi yang mengurusi antivirus. Karena reputasi yang dimiliki, Kami langsung membuka divisi antivirus dan Eugene menjadi karyawan satu-satunya di divisi itu.

Sepuluh fakta tentang Eugene Kaspersky:
1. Nama lengkapnya adalah Evgeniy Valentinovich Kasperkiy.
2. Eugene Kaspersky lahir di Novorossiysk, 4 Oktober 1965.
3. Eugene bertemu Natalia, istrinya di pusat liburan milik KGB.
4. Gara-gara komputer Eugene terkena virus tahun 1989, Eugene tertarik untuk serius di bidang antivirus.
5. Setelah berhasil merekrut Eugene, Kami langusung membuka divisi antivirus dan selama beberapa bulan Eugene menjadi karyawan satu-satunya di divisi itu.
6. AVP, antivirus populer buatan Kami merupakan merek yang salah. Aslinya, Eugene ingin menjualnya dengan nama ATP.
7. Penggunaan nama Kaspersky sebagai merek dagang adalah ide Natalia, istri Eugene Kaspersky. Eugene sendiri tidak setuju dengan itu.
8. Menjadi orang terkenal tidak membuat Eugene Kaspersky berubah. Ia tetap hidup sederhana.
9. Meski sudah bercerai dengan Natalia, Eugene dan mantan istrinya tetap bekerja untuk Kaspersky Lab.
10. Eugene Kaspersky masih tetap menjadi kontributor utama untuk portal sekuriti www.viruslist.com

Bekerja di Kami merupakan masa di mana Eugene akhirnya dapat mengeksplorasi seluruh kemampuannya. Tetapi, di Kami jugalah ia kehilangan seluruh waktu luangnya. Sebagai contoh, saat bekerja di Kami, dalam rentang waktu dari tahun 1991 sampai 1995, Eugene tidak pernah mengambil cuti. Libur cuma beberapa hari, paling banyak dua hari dalam sebulan ia libur bekerja.

Sedikit demi sedikit, divisi antivirus di Kami berkembang. Tahun 1992, Eugene mendapatkan tambahan 2 tenaga SDM di divisinya. Akhirnya ia bisa kembali berkonsentrasi mempelajari virus baru dan mencari metode untuk mengatasi serta mengembalikan seluruh fungsi akibat serangan virus. Pengembangan antivirus dan pembuatan beberapa utility pendukungnya diserahkan ke kawan-kawan barunya.

Akhir 80 sampai awal 90-an merupakan era yang berat. Program antivirus buatan Eugene bukanlah yang pertama dan belum banyak dikenal. Kompetitornya seperti McAfee dan Doctor Solomon merupakan penguasa pasar saat itu. Tahun 1992, kompetitor baru yakni Norton Antivirus mulai hadir. Di sisi lain, kompetitor lainnya asal Rusia juga sangat aktif. Saat itu ada lusinan software antivirus lokal beredar di pasaran. Contohnya Aidstest milik Dmitry Lozinsky yang menguasai 90% market share di Rusia. Tetapi Eugene tak gentar. Ia berambisi untuk membuat program antivirus terbaik di dunia.

Pada tahun 1994, kesempatan datang. Antivirus buatan Eugene memenangkan penghargaan dari University of Hamburg, Jerman. Dari beberapa program yang dicoba oleh kampus, produk Eugene-lah yang paling banyak berhasil mengenali virus. Program buatan Eugene bisa ikut serta karena Vasely Bonchev, karyawan di Hamburg University masih mengenal Eugene. Mereka pernah bertemu di sebuah seminar para programmer di tahun 1990.

Hal yang unik terjadi ketika Eugene mengirimkan software antivirus ke University of Hamburg. Maksud hati, ia mengirimnya dengan nama AntiViral Toolkit Pro dan disingkat menjadi ATP. Tetapi ia salah ketik. Software antivirus tersebut terkirim dengan nama AVP.zip dan oleh pihak kampus didaftarkan sebagai AVP. Ketika sadar, ia mengirim e-mail pada pihak kampus untuk mengubah namanya menjadi ATP. Terlambat, software sudah terlanjur didaftarkan dan diuji coba oleh banyak pengamat dan pengguna sebagai AVP.

Sebelum memenangkan penghargaan, Kami dalam kondisi sulit. Antivirus kurang laku. Akibat kurang berpengalaman di bidang penjualan software, pengguna yang membeli antivirus buatan Kami-pun tidak dicatat. Walau ada pemasukan, jumlahnya tidak cukup. Penghargaan dari University of Hamburg mengubah semuanya. Distributor yang tertarik untuk menjual AVP mulai berdatangan, bahkan luar negeri seperti Italia dan Swiss. Meskipun saat itu produk antivirus buatan Kami tetap belum banyak menghasilkan, tetapi setidaknya jalan Eugene untuk membuat antivirusnya disebarluaskan ke seluruh di dunia mulai terbuka.

September 1994, istri Eugene, Natalia Kaspersky bergabung dengan divisi antivirus sebagai manajer marketing. Tugasnya adalah membenahi penjualan dan marketing produk antivirus yang dibuat suaminya. Pertengahan 90-an, Kami menandatangani kontrak dengan F-Secure asal Finlandia, G-Data asal Jerman dan Vintage Solutions dari Jepang. Tiga perusahaan antivirus tersebut menggunakan engine antivirus buatan Eugene. Sebagai imbalannya, Eugene-pun mendapatkan kucuran dana untuk melakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut. Dari partner-partner baru tersebut Eugene juga banyak belajar mengenai bagaimana berbisnis antivirus dengan baik.

Masalah baru kemudian muncul. Berhubung tidak menguasai ilmu bisnis, merek dagang AVP hanya dipatenkan di Rusia. Akibatnya, muncul AVP-Austria, AVP-Brazil, AVP-Malaysia, dan lain-lain. Yang paling merugikan adalah kejadian di Amerika Serikat. Salah satu partner mereka membuat website www.avp.com. Di situ disebutkan bahwa mereka adalah vendornya. Eugene tidak bisa menuntut karena di halaman terakhir website tertulis, meskipun kecil, bahwa seluruh hak cipta dimiliki oleh Eugene Kaspersky. Partner Amerika tersebut juga tidak melanggar kontrak yang sudah disepakati. Untuk membatalkan kontrak, Eugene terpaksa harus menyewa sejumlah pengacara Amerika dan itu menyedot banyak sekali biaya.

Tahun 1996, Kami makin terperosok ke dalam krisis keuangan. Natalia-pun mengambil tindakan. Setelah berulangkali menawarkan suaminya untuk memulai bisnis antivirus sendiri dan ditolak, akhirnya pada musim panas 1997 divisi antivirus di Kami memisahkan diri dan berdiri sendiri. Natalia Kaspersky menjadi pemimpin umum dan Eugene Kaspersky konsentrasi di pengembangan produk.

Setelah membuat perusahaan, nama perusahaan dan merek dagang tentu dibutuhkan. Natalia ingin menggunakan nama Kaspersky tetapi Eugene ngotot, tidak setuju. Berhubung ia tidak bisa memberikan alternatif yang lebih baik, akhirnya sejak November 2000 Kaspersky digunakan sebagai merek dagang dan Kaseprsky Lab sebagai nama perusahaan.

Keputusan Natalia ternyata tepat. Nama Kaspersky sudah populer di kalangan pengguna komputer, terutama di Rusia. Tetapi, untuk menembus pasar internasional dan menjadi pemain besar di bidang antivirus bukanlah hal yang mudah. Kaspersky membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk menjadi besar dan dikenal di seluruh dunia.

Kini, meskipun sudah memiliki popularitas dan menjadi selebriti di dunia IT, Eugene Kaspersky tidak berubah. Ia tetap menjadi orang yang sederhana yang senang mengenakan pakaian kasual. Ia mengemudikan mobil buatan VAZ, produsen otomotif Rusia tahun 99, menggunakan ponsel yang cukup lawas, dan lebih memilih penerbangan kelas ekonomi dibandingkan kelas bisnis atau eksekutif. Untuk berlibur, Eugene juga lebih memilih berkendara mengelilingi pulau di kawasan laut mediterania, atau berjemur di pantai layaknya turis biasa. Sebagai wujud pengabdiannya pada dunia virus dan antivirus, ia juga menjadi kontributor utama untuk sebuah portal sekuriti yakni www.viruslist.com.

Di Kaspersky Lab, sejak awal, Eugene tidak ingin bekerja bersama dengan istrinya dalam mengurus perusahaan. Menurutnya, hal itu bisa mengarah ke perpecahan dalam rumah tangga. Dan Eugene benar, tidak lama kemudian, Eugene dan Natalia bercerai, meski keduanya kini tetap bekerja dan membesarkan Kasperky Lab. Dari pernikahannya dengan Natalia, Eugene memiliki dua orang anak. Monika dan Igor. (fn/vs/sk) www.suaramedia.com

Jack Ma: Dirikan Alibaba.com Bagai Orang Buta Naik Macan Buta



Sabtu, 17 Juli 2010 12:41

CEO dan pendiri Alibaba.com, Jack Ma, mengatakan kecil itu indah. UKM menyediakan mesin penggerak pertumbuhan ekonomi di Asia dan mereka adalah masa depan e-commerce. (foto: myopera.com)



Ingin membeli kancing baju dari China? Atau mesin-mesin besar? Tinggal masuk ke alamat situs Alibaba.com. Dalam satu kali klik, terpampanglah ratusan, bahkan ribuan produsen China. Mulai dari peraut pensil hingga barang yang besar dan rumit pengerjaannya. Minimal ordernya pun cukup besar, ada yang 500 unit atau bahkan 10.000 unit.

Sebagian pemasok di Alibaba.com adalah perusahaan usaha kecil dan menengah (UKM). Alibaba.com telah menjadi situs business to business terbesar yang menghubungkan produsen di China dengan dunia.

Sama seperti dalam hikayat Seribu Satu Malam, ketika Alibaba meniru para perampok mengucapkan mantera ”Sesam, buka pintu”, terbukalah pintu ke negara pengekspor nomor dua terbesar di dunia itu.

Pengguna Alibaba.com sudah mencapai 8 juta dan pendapatannya terus meningkat. Akhir tahun lalu, pendapatan Alibaba.com naik 39 persen menjadi 440 juta dollar AS. Belakangan Alibaba.com juga menyediakan Aliexpress untuk para konsumen yang diperbolehkan memesan satu barang saja.

”Kecil itu indah. UKM menyediakan mesin penggerak pertumbuhan ekonomi di Asia dan mereka adalah masa depan e-commerce,” ujar CEO dan pendiri Alibaba.com, Jack Ma, pada Pertemuan Tingkat Tinggi UKM APEC di Singapura. Ma mengungkapkan, mekanisme pembiayaan atau dukungan kepada UKM belum maksimal karena belum ada mekanisme standar yang dapat digunakan.

”Pada tahun 1999, kita memprediksi bahwa pemenang dalam bisnis internet adalah udang, bukan paus. Delapan tahun kemudian pengalaman membuktikan, perusahaan yang mendapatkan manfaat utama dari e-commerce adalah UKM yang menggunakan internet untuk memasarkan produk mereka atau untuk menemukan relasi bisnisnya di seluruh dunia,” lanjut Ma penuh semangat. Penampilan mantan guru ini tetap sederhana, dengan menggulung lengan panjang bajunya hingga ke siku.

Menurut dia, UKM layak mendapat perhatian karena semua bisnis besar berawal dari langkah kecil. ”Seperti bayi, semua orang tahu bahwa bayi ini akan tumbuh. Semua pelaku bisnis akan sukses karena mereka yakin akan keberhasilannya. Mereka berhasil karena terus menjaga mimpi besarnya. Orang bisa tahan satu minggu tanpa makanan, tiga hari tanpa minuman, tetapi orang akan mati jika kehilangan harapan dalam satu menit saja,” tutur Ma.

Ma sudah mengalami hal ini. Situs Alibaba.com tidak serta-merta besar seperti sekarang ini. Menurut dia, kesuksesan Alibaba.com tidak lain karena ”Kami tidak memiliki uang, teknologi, dan rencana ke depan,” ujarnya suatu ketika. Jack Ma menyatakan tidak pernah sekali pun menyangka akan sukses di bisnis online. Dia mantan guru Bahasa Inggris, bukan seorang teknisi komputer.

Minat Ma pada bahasa Inggris membawa dia keluar China dan memiliki pandangan lebih luas. Pada umur 12 tahun dia sudah tertarik belajar bahasa Inggris. Dalam delapan tahun masa kecilnya dihabiskan dengan bersepeda 40 menit menuju sebuah hotel di dekat Danau Hangzhou, sekitar 160 kilometer dari Shanghai. Ketika itu China baru mulai membuka diri dan mulai banyak turis yang datang ke China. Ma memberanikan diri menjadi pemandu gratis agar dapat cas-cis-cus mempraktikkan bahasa Inggris-nya. Pengalaman selama delapan tahun itu membuat pemikiran Ma lebih terbuka dan lebih mengglobal dibandingkan teman-teman sebayanya.

Ma membulatkan tekadnya belajar bahasa Inggris, tetapi perjalanan masuk menjadi mahasiswa tidaklah mudah. Dia harus mengikuti ujian masuk universitas sampai dua kali. Akhirnya, Ma diterima di Universitas Keguruan Hangzhou, semacam institut keguruan dan ilmu pendidikan pada masa lalu. Ma belajar menjadi guru sekolah menengah. Menurut dia, universitas tempatnya bekerja tidak begitu bagus kualitasnya.

Pinjam uang
Lulus dari universitas, Ma adalah satu-satunya dari 500 mahasiswa seangkatannya yang ditugaskan mengajar di universitas. Ketika itu gaji Ma sebulan sebesar 100-120 renminbi, setara dengan Rp 114.000-Rp 142.500 per bulan. Ma selalu memimpikan, setelah bertugas mengabdikan dirinya selama lima tahun, dia akan memulai bisnis hotel atau yang lain.

”Pada tahun 1992, perekonomian China sudah mulai bertumbuh, saya melamar banyak sekali posisi, tetapi tidak ada yang lolos. Akhirnya saya menjadi sekretaris general manager gerai penjual ayam goreng Kentucky Fried Chicken,” kata Ma. Dia juga menjadi penerjemah sebuah delegasi perdagangan.

Seorang teman kemudian memperlihatkan internet untuk pertama kalinya. Ketika Ma mencari kata beer di mesin pencari Yahoo, dia menemukan kenyataan bahwa tidak ada data tentang China. Mereka lalu membuat situs tentang China.

Ma semakin tertarik pada komputer dan meminjam uang 2.000 dollar AS dari kerabatnya untuk mendirikan perusahaan komputer. Padahal dia tidak mengerti tentang komputer ataupun surat elektronik. Dia bahkan tidak pernah menyentuh keyboard komputer sebelumnya. ”Rasanya seperti orang buta yang menunggangi macan buta,” katanya.

Perusahaan itu bersaing dengan perusahaan telekomunikasi raksasa China, China Telecom, selama satu tahun. Akhirnya, China Telecom menawarkan berinvestasi pada perusahaan Ma sebesar 185.000 dollar AS. ”Itu adalah uang terbanyak yang pernah saya lihat sepanjang hidup saya,” kenang Ma.

Sayangnya, Ma hanya kebagian satu kursi dewan direksi. Setiap hal yang diusulkan langsung ditolak mentah-mentah. Ma mengandaikan keadaan itu seperti gajah dan semut. Mimpi memiliki perusahaan sendiri tidak juga padam.

Perjalanan Alibaba.com bukannya tidak tanpa hambatan. Pada tahun 2002, dana tunai hanya tersisa untuk bertahan selama 18 bulan. ”Kami memiliki banyak anggota yang menggunakan situs kami, tetapi tidak tahu apakah kami bisa mendapatkan uang. Kami mempertemukan eksportir barang dari China dengan pembeli dari AS. Model ini menyelamatkan kami. Pada akhir 2002 kami berhasil membukukan keuntungan sebesar 1 dollar AS. Setiap tahun keuntungan kami bertambah-tambah,” katanya.

Menjadi perusahaan publik juga titik balik penting. Alibaba.com berhasil meraup dana penawaran saham perdana 1,7 miliar dollar AS di Bursa Saham Hongkong pada November 2007. Itu merupakan penawaran saham perdana (IPO) internet terbesar sejak IPO Google di Nasdaq.

Ma telah berhasil mewujudkan mimpi besarnya menjadi kenyataan walaupun tidak mulus dan selalu ada hambatan. Ambisi Tonton Taufik untuk mengalahkan Jack Ma pendiri Alibaba.com tak pernah pupus. Langkah besar pun ia tempuh. Ambisi itu makin menggebu ketika ia berhasil membeli satu domain dua tahun lalu yang sudah dimiliki orang yaitu www.tradeworld.com.

Meski ia harus merogoh puluhan juta rupiah ia tak peduli. Ia tahu domain itu bak mengandung emas. Bayangkan, jika domain itu dibeli secara normal (belum ada yang memiliki sebelumnya) harganya sekitar Rp 100.000 untuk registrasi setahun. Ia malah harus merogoh sampai Rp 60 jutaan.

Nah, setelah setahunan mengelola Tradeworld.com, mulai 3 Desember 2008 ia meluncurkan desain barunya. Sepertinya tahun 2009 akan dijadikan Tonton sebagai momen kebangkitannya mengejar mimpi lebih besar di jagat maya. “Saya ingin mengalahkan Alibaba.com, doakan saja,” katanya. “Mudah-mudahan website ini bisa bermanfaat bagi kalangan eksportir kita,” lanjut dia.

Seperti juga Alibaba.com, Tradeworld.com menyajikan informasi aneka produk yang ditawarkan kepada publik dunia. Calon buyer yang mencari barang bisa surfing di situ. Kalau menemukan barang yang dicari tinggal menghubungi perusahaan produsennya melalui telepon atau email yang tertera di situ. Untuk selanjutnya sangat mungkin melakukan transaksi.

Apakah dari transaksi itu Tonton akan mendapatkan fee? Menurut Tonton, ia hanya memungut biaya membership para eksportir yang ingin produknya terpajang di Tradeworld.com. Untuk sekadar mencantumkan nama dan alamat perusahaannya saja ia tak memungut biaya (anggota standar). Tapi bagi mereka yang mencatumkan alamat produk serta gambar produknya biayanya US$ 12 per tahun (anggota Silver). Jika ingin ditambah dengan link ke website-nya, member harus merogoh biaya keanggotaan dua kali lipat, yaitu US$ 24 per tahun (anggota Gold). Cukup ringan dibanding peluang ekspornya. Sejauh ini sudah banyak eksportir yang mendaftar di Tradeworld.com baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

Tradeworld.com adalah website keenam yang dimiliki Tonton. Sebelum ini ia memiliki Woodfurniture.net, Rattanland.com, Export-import-indonesia.com, dan TheTeak.com, serta Petrotrans.com. Ini belum termasuk TontonTaufik.com menjadi pintu gerbang keenam website tadi. Woodfurniture.net adalah portal bagi eksportir atau produsen furnitur yang berbahan baku rotan baik dari Indonesia maupun luar negeri. Export-import-indonesia.com sesuai dengan namanya adalah website untuk ekspor-impor Indonesia. Sedangkan TheTeak.com adalah portal untuk furnitur berbahan baku kayu jadi. Satu lagi, Petrotrans.com adalah website usahanya yang lain yang bergerak di bidang transportasi BBM.

Dari website-website tersebut terlihat kalau produk furnitur lebih dominan. Ini bisa dimaklumi karena dari paduan Internet dan produk furnitur itulah bisnis Tonton dimulai. Terutama Internet yang terbukti bisa menjembataninya dari pengusaha pemula menjadi pengusaha dunia yang diperhitungan dengan basic e-commerce.

Debut pertama Alibaba.com sungguh luar biasa. Mengikuti kesuksesan PetroChina, saham Alibaba.com melonjak hingga 3 kali lipat dalam pencatatan saham perdananya. Saham Alibaba.com di Bursa Hong Kong pada listing pertama, dibuka pada 13,50 dolar Hong Kong. Dan pada penutupan perdagangan, saham Alibaba.com melonjak hingga 39,50 dolar Hong Kong atau sekitar 193%. Sebuah prestasi yang luar biasa ditengah muramnya bursa-bursa global akibat munculnya kekhawatiran baru dari dampak lanjutan krisis subprime mortgage. IPO Alibaba.com mengalami kelebihan permintaan hingga 150 kali lipat. Dari IPO-nya, Alibaba.com meraup dana hingga US$ 1,5 miliar, atau kedua yang terbesar setelah IPO Google tahun 2004. Alibaba.com akan menggunakan dana hasil IPO itu untuk pengembangan bisnis dan akuisisi strategis. Dan belum berniat mencatatkan sahamnya di bursa lain.

Kesuksesan IPO dari saham-saham China sudah berlangsung sejak awal tahun. Investor seakan-akan kalap meski para analis memperingatkan bahwa harga-harga saham emiten dari China sudah tidak realistis karena tidak sesuai dengan pendapatannya. "Performa saham yang lebih baik dari ekspektasi menunjukkan semangat investor untuk IPO-IPO saham dari China," ujar Castor Pang, analis dari Sun Hong Kai Financial seperti dikutip dari AFP. Alibaba.com merupakan website bisnis yang dirintis sejak 7 tahun yang lalu. Pendiri Alibaba.com, Jack Ma yang merupakan seorang guru sekolah memulai situs tersebut hanya dengan 20 karyawan. Alibaba.com kini tercatat memiliki 4.400 karyawan. (fn/km/md/dt) www.suaramedia.com

Kisah Sukses Pendiri Apple, Dipecat Dari Perusahaannya Sendiri


Jumat, 16 Juli 2010 12:16
Lintas Berita





Sosok Steve Jobs, sang pendiri Apple lah yang memiliki visi jauh ke depan sehingga membuat Apple menjadi perusahaan yang sangat disegani hingga kini. Namun, jika menengok kisah Steve, kita sebenarnya bisa melihat betapa ia adalah sosok pengagum kesederhanaan dan keindahan. Inilah dua kunci dasar - selain visinya ke depan - yang membuat Apple berhasil mematahkan dominasi Microsoftnya Bill Gates. (foto: wikimedia


Cerita sukses tak selalu bermula dari ide besar. Banyak sukses yang justru lahir dari gagasan sepele. Ada juga yang menangguk untung besar lantaran kelihaiannya mengadopsi dan meniru temuan orang lain. Tetapi tak sedikit juga yang meraih sukses karena keberaniannya menanggung risiko dan kreativitasnya dalam melakukan inovasi terhadap sesuatu yang sudah ada.

Dalam bukunya, Emily Ross & Angus Holland mengisahkan hal ini cukup menarik. Ia juga memilah-milah kisah sukses atas dasar sejarah dan kecenderungannya, sehingga mempermudah pembaca untuk memahami. Sebagai contoh adalah kisah-kisah sukses yang diraih karena kekuatan adaptasi modelnya. Ross & Holland menyebutkan Starbucks yang berevolusi dari hanya sebuah toko penjual biji kopi, dan Coca Cola yang berjaya setelah dikemas dalam botol.

Keberanian mengambil risiko oleh para kreator dan inovator juga menjadi kisah tersendiri. Keberhasilan Apple menjadi salah satu contoh besarnya. Sang penemu, Steve Wozniak, sempat ditolak ketika mengajukannya ke Hewlett-Packard (HP). Ia kemudian menyodorkannya kepada Steve Jobs yang kemudian menjadi mitranya. Dengan modal uang dari hasil menjual mobil VW milik Wozniak dan kalkulator HP milik Jobs, mereka membiayai desain pertama Apple saat Jobs berusia 21 tahun dan Wozniak lima tahun lebih tua. Siapa sangka kalau kini Apple menjelma menjadi sebuah usaha besar di dunia.

Sementara itu banyak juga sukses besar yang bermula dari gagasan sepele. Liquid Paper adalah salah satu contohnya. Produk ini bermula dari kebingungan sang penemunya, Bette Graham. Saat itu, seorang ibu yang bekerja sebagai sekretaris ini kerap stres lantaran pekerjaannya dalam mengetik. Bayangkan, bagaimana pusingnya dia ketika harus membuat hasil ketikannya rapi dan bersih, sementara ketikannya kerap salah.

Suatu ketika tanpa sengaja dia melihat seorang tukang cat tengah mengecat. Tukang cat itu ternyata tak sengaja menodai hasil kerjanya. Untuk membersihkannya, pengecat itu kemudian menimpa noda itu dengan cat putih.

Dari situ, Graham terpikir untuk melakukan hal serupa. Dia mencoba menggunakan cat tempera putih berbahan dasar air dan kuas tipis untuk menutup kesalahan ketiknya. Ternyata berhasil. Pada tahun 1957 ketika teman-temannya mengetahui hal ini, Graham mulai mengomersialkan, hingga mampu menjual sekitar 100 botol per bulan. Hebatnya, 15 tahun kemudian, perusahaan yang didirikan berhasil menjual sedikitnya lima juta botol per tahun.

Yang tak kalah menarik adalah sukses besar yang terjadi karena kecerdikannya dalam mengadopsi ide orang lain. Contohnya Dietrich Mateschitz yang mengubah tonik menyehatkan asal Thailand, si kerbau air merah alias Krating Daeng, menjadi manis dan berbuih yang cocok untuk orang-orang Austria. Ia lantas mengemasnya lebih menarik dalam kaleng ramping, dan memberinya merek Red Bull. Dengan klaim sebagai ‘minuman cerdas’ yang mampu meningkatkan kinerja seseorang, Red Bull menangguk sukses besar. Pada tahun 2006, penjualannya mencapai 3,5 miliar dolar AS, dan kini diperkirakan jauh melebihi angka itu.

Sukses juga bisa terjadi pada seseorang yang memiliki kemampuan berinovasi dan melakukan eksekusi lebih baik terhadap ide yang sudah ada. Michael Dell adalah salah satu contohnya. Ia berhasil menembus industri yang memuja inovasi tanpa membuat inovasi dengan tangannya sendiri. Dia mulai membangun komputer rakitan di kamar kosnya dan menjualnya dengan harga relatif murah melalui pos. Kini, siapa tak kenal komputer Dell?

Langkah sama terjadi pada Sergey Brin dan Larry Page. Ia melakukan inovasi yang serupa, sehingga Google-nya kini sukses menyaingi mesin pencari yang lebih dulu ada, seperti Yahoo!, Alta Vista, dan Lycos.

Dalam buku ini juga diungkapkan tentang para penemu yang kurang beruntung. Sebaliknya keuntungan justru dinikmati orang lain. Salah satu contoh adalah Coco Chanel. Ketika parfum pada umumnya dibuat dengan satu jenis bunga, Coco menemukan ramuan parfum yang luar biasa: hasil perpaduan beberapa jenis bunga yang kemudian menghasilkan Chanel No. 5. Tapi sayang, akibat kesulitan modal, Coco haus berkongsi dengan keluarga Pierre Wertheimer, yang mempunyai infrastruktur untuk memproduksi parfum berskala besar. Hasilnya? Keluarga Wertheimer yang justru menikmati kekayaan, bahkan hingga cucunya yang sekarang.

Seratus jurus sukses bisa menjadi inspirasi bagi pembaca, bahwa sukses besar bisa terjadi pada siapa saja dan dengan cara apa saja. Yang penting adalah ketekunan dan keberanian dalam menghadapi risiko.

Anda pasti mengenal produk Mac, iPod, dan yang terakhir iPhone. Ketiga produk itu adalah brand yang sangat terkenal dari perusahaan Apple Inc. Bahkan, Apple saat ini dianggap sebagai salah satu perusahaan paling berpengaruh dalam perkembangan teknologi dunia. Lantas, apa sebenarnya kunci sukses dari Apple dalam menciptakan inovasi teknologi tersebut?

Adalah sosok Steve Jobs, sang pendiri Apple lah yang memiliki visi jauh ke depan sehingga membuat Apple menjadi perusahaan yang sangat disegani hingga kini. Namun, jika menengok kisah Steve, kita sebenarnya bisa melihat betapa ia adalah sosok pengagum kesederhanaan dan keindahan. Inilah dua kunci dasar - selain visinya ke depan - yang membuat Apple berhasil mematahkan dominasi Microsoftnya Bill Gates.

Bagi Anda yang sudah akrab dengan beberapa produk Apple, pasti segera tahu betapa produk Apple sangat sederhana dan user friendly. Namun, meski sederhana, bentuknya sangat elegan. Inilah yang membuat Apple selalu punya penggemar fanatik. Tentu, hal ini tak bisa lepas dari sentuhan tangan dingin sang pendiri, Steve Jobs.

Steve Jobs lahir pada 24 Februari 1955 dari seorang ibu berkebangsaan Amerika, Joanne Carole Schieble, dan ayah berkebangsaan Syria, Abdulfattah "John" Jandali. Namun, saat dilahirkan, ia segera diadopsi oleh pasangan Paul dan Clara Jobs. Sejak kecil, Jobs sudah menunjukkan ketertarikannya pada peranti elektronik. Bahkan, dia pernah menelepon William Hewlett - presiden Hewlett Packard - untuk meminta beberapa komponen elektronik untuk tugas sekolah. Hal itu justru membuatnya ditawari bekerja sambilan selama libur musim panas. Di Hewlett-Packard Company inilah ia bertemu dengan Steve Wozniak, yang jadi partnernya mendirikan Apple.

IQ-nya yang tinggi membuat Steve ikut kelas percepatan. Tapi, ia sering diskors gara-gara tingkahnya yang nakal - meledakkan mercon hingga melepas ular di kelas. Di usianya yang ke-17, ia kuliah di Reed College, Portland, Oregon. Namun, ia drop out setelah satu semester. Meski begitu, ia tetap mengikuti kelas kaligrafi di universitas tersebut. Hal itulah yang membuatnya sangat mencintai keindahan.

Tahun 1974 ia kembali ke California. Ia bekerja di perusahaan game Atari bersama Steve Wozniak. Suatu ketika, Steve Jobs tertarik pada komputer desain Wozniak. Ia pun membujuk Wozniak untuk mendirikan perusahaan komputer. Dan, sejak itulah, tepatnya 1 April 1976, di usinya yang ke-21, Steve mendirikan Apple Computer. Singkat cerita, kisah sukses segera menjadi bagian hidupnya bersama Apple.

Namun, saat perusahaan itu berkembang, dewan direksi Apple justru memecat Steve karena dianggap terlalu ambisius. Sebuah pemecatan dari perusahaan yang didirikannya sendiri. Meski sempat merasa down, karena kecintaannya pada teknologi, ia pun segera bangkit. Steve mendirikan NeXT Computer. Tak lama, ia pun membeli perusahaan film animasi Pixar. Dari kedua perusahaan itulah namanya kembali berkibar. Hal ini bertolak belakang dengan apa yang terjadi pada Apple. Perusahaan itu justru di ambang kebangkrutan.

Saat itulah, Steve kembali ke Apple, hasil dari akuisisi Apple terhadap NeXT. Banyak orang yang meramalkan Steve tak kan lagi mampu mengangkat Apple. Steve menanggapinya dengan dingin. "Saya yakin bahwa satu hal yang bisa membuat saya bertahan adalah bahwa saya mencintai apa yang saya lakukan. Kita harus mencari apa yang sebenarnya kita cintai. Dan adalah benar bahwa pekerjaan kita adalah kekasih kita. Pekerjaan kita akan mengisi sebagian besar hidup kita. Dan satu-satunya jalan untuk bisa mencapai kepuasan sejati adalah melakukan apa yang kita yakini," sebut Steve.

Kecintaan inilah yang mengantarkan Steve kembali mengorbitkan Apple ke jajaran elit produsen alat teknologi papan atas. iPod dan iPhone saat ini menjadi produk yang sangat laris di pasaran. Visinya ke depan juga membuat iTunes, sukses jadi toko musik digital paling sukses di dunia. Ia menjawab keraguan orang dengan kerja nyata dan hasil gemilang. Bentuk indah, elegan, sederhana, namun powerful, menjadi ciri khas produk Apple hingga saat ini.

Kecintaan kita pada apa yang kita lakukan akan menjadi jalan kita menuju kesuksesan. Hal itulah yang dibuktikan oleh sosok Steve Jobs. Bahkan, meski ia sempat terpuruk dan "diusir" dari perusahaannya sendiri, kecintaannya pada teknologi membuatnya kembali. Inilah bukti nyata bahwa jika kita mencintai pekerjaan kita dengan sepenuh hati, hasil yang dicapai pun akan jauh lebih maksimal. (fn/id/cn) www.suaramedia.com

Jumat, 30 Juli 2010

Belajar dari Strategi ANDAL Menaklukan Bisnis Software

Kompas - Kamis, 29 Juli

\
JAKARTA, KOMPAS.com - Tak diragukan lagi bahwa saat ini industri software menjadi sebuah bisnis yang menarik untuk digeluti. Bisnis ini semakin mudah dirambah oleh siapa pun karena tidak memerlukan mesin-mesin yang rumit dan hanya bermodalkan komputer saja.

Gelombang besar yang saat ini sedang menerpa industri IT membuat banyak buku-buku yang menjelaskan tentang kewirausahaan dan technopreneurship. Gelombang besar ini mengantarkan pada sebuah respon hingga melahirkan buku yang berjudul "Riding The Wave, Strategi Andal Menaklukkan Industri Software" yang di luncurkan pada hari ini, Rabu(28/07/2010). Buku ini diterbitkan oleh PT Elex Media Komputindo.

Buku ini merupakan sebuah buku tentang manajemen, bagaimana memproduksi software hingga mendelivernya kepada konsumen. Buku ini ditulis oleh Teguh S. Pambudi, seorang wartawan yang kini aktif sebagai kepala kompartemen manajemen di Majalah SWA. Buku ini ditulis berdasarkan pengalaman selama 20 tahun mengenal Indra Sosrodjojo yang merupakan Direktur PT ANDAL Software.

Buku ini merupakan sebuah kombinasi yang menarik antara pengalaman dan gaya tulisan yang interaktif,kedepannya buku ini diharapkan bisa memberikan sumbangsih bagi perkembangan dunia technnopreneurship di Indonesia .Buku ini tidak hanya ditujukan kepada para technopreneurship handal, tetapi juga bagi para mahasiswa yang baru ingin terjun ke dunia technopreneurship.

"Sebuah kombinasi yang pas, sehingga memudahkan untuk melihat, mempelajari serta menerapkannya. Buku ini juga bisa dijadikan bahan referensi dan inspirasi bagi para technopreneurship muda di Indonesia," kata Alosius Ari Subagjo,Wakil Manager PT Elex Media Komputindo saat peluncuran buku, Rabu (28/07/2010).

Mulai hari ini buku ini sudah tersedia di Toko Buku Gramedia dan dibanderol dengan harga Rp 56.000. Tertarik?

Senin, 26 Juli 2010

Wapo Surabaya, Berawal dari Modal Pas-pasan

Jum'at, 28 Mei 2010 | 19:55 WIB
Besar Kecil Normal
foto

Wapo. Tempo/Kukuh S. Wibowo

TEMPO Interaktif, Surabaya - Empat belas orang itu duduk mengitari meja makan. Rupa-rupa hidangan tersaji di atasnya. Ada ikan gurami bakar, mie goreng, tumis kangkung, ayam goreng dan daging sapi. Aneka minuman melengkapi sajian itu. Ada es blewah, es cao, es dawet, jus melon, jus apokat dan teh hangat. Tak ketinggalan buah-buahan pencuci mulut yang terdiri dari melon, semangka dan nanas.

Mereka adalah para alumni Sekolah Tinggi Ilmu Komunikasi Surabaya angkatan masuk 1994. Untuk pertama kalinya mereka bertemu kembali setelah berpisah kurang lebih 10 tahun. Reuni kecil-kecilan itu dirayakan di lantai dua restoran Wapo Jalan Karangmenjangan Surabaya, Sabtu pekan lalu. “Sengaja kami memilih tempat ini karena selain letaknya strategis, harganya juga terjangkau,” kata Dinar Rahayu, salah seorang dari mereka.

Dinar tidak keliru. Untuk paket hidangan sebanyak itu dia mengeluarkan uang Rp 300 ribu dari koceknya. Selain kelompok Dinar, ada tiga grup lain yang sore itu juga tengah bereuni sambil makan-makan. Mereka, yang rata-rata masih berusia 30-an tahun, terlihat menikmati suasana dan makanannya. Sesekali gelak tawa terdengar renyah.

Konsep tempat nyaman dan harga terjangkau itulah yang dipakai Erfan Suryanto, 45 tahun, saat awal membuka Wapo –kependekan dari Warung Pojok- pada 1995 lalu. Erfan, yang ketika itu baru lulus dari jurusan Teknik Fisika Institut Teknologi 10 Nopember melihat belum ada tempat makan dengan konsep seperti itu. “Waktu itu yang marak restoran-restoran high class,” ujar dia.

Berbekal modal pas-pasan, Erfan kemudian membuka Wapo. Sesuai namanya, warung ini memang terletak di pojok jalan pertigaan Karangmenjangan – Jojoran, Surabaya, Jawa Timur. Pilihan Erfan sungguh pas, karena letak warungnya berhadap-hadapan dengan kampus Universitas Airlangga. Awalnya, Wapo menempati teras rumah dengan menyewa setiap tahunnya.

Dengan cepat Wapo menjadi populer di kalangan mahasiswa. Harga makanannya yang tidak mahal untuk ukuran kantong mahasiswa –tapi juga tidak murahan- membuat Wapo menjadi langganan makan sekaligus tempat kongko yang nyaman. “Saya tahu isi saku mahasiswa, terutama yang kos,” kata Erfan sambil tertawa, Kamis (27/5).

Lambat laun, penggemar Wapo tak hanya dari kalangan mahasiswa. Para pegawai, pejabat ataupun artis juga sering singgah di tempat tersebut. Lambat laun Wapo makin berkembang. Dua tahun lalu Erfan memperluas warungnya dengan menambahi kapasitas pengunjung di lantai dua. Sehingga dari yang semula hanya sanggup menampung 50-an pengunjung, kini mampu diisi oleh 250-an pengunjung.

Pada awal buka, hanya ada dua jenis masakan di Wapo yaitu masakan Indonesia dan makanan Cina. Tapi kemudian Erfan menamah lagi dengan masakan Eropa. Harganya pun juga sedikit disesuaikan. “Tapi porsinya tetap porsi mahasiswa,” kata bapak dua putera ini.

Sejak warungnya diperluas, tempat tersebut, terutama lantai dua, sering dipakai untuk reuni. Erfan bercerita, dia pernah mengundang kawan-kawan lamanya untuk bereuni di restonya itu. Tidak tahunya ada acara serupa dari tiga kelompok yang berbeda.

Kini selain di Surabaya, Erfan telah membuka cabang di Jalan Terusan Borobudur, Malang. Lokasi Wapo yang awalnya sewa, kini dibeli oleh Erfan. Dia juga membeli pekarangan di sebelah restonya untu tempat parkir mobil. Erfan pun hendak menambah menu masakan di restonya dengan beragam masakan khas Surabaya, seperti lontong balap dan rujak cingur.

Di sisi lain, dia mulai mengurangi menu-menu yang selama ini kurang diminati pengunjung. Erfan ingin mengurangi jumlah menu yang selama ini mencapai 150 menjadi sekitar separonya saja. Adapun nasi goreng dan mie goreng tetap menjadi menu andalan Wapo. “Kami ingin lebih khas dan lebih fokus,” ujarnya.

Dengan menjual konsep kenyamanan dan harga murah tapi tidak murahan, Erfan optimistis akan mampu bersaing dengan rumah-rumah makan yang bermunculan di Surabaya. Dia yakin pelanggan fanatiknya tetap akan singgah ke tempatnya. “Kami menjaga pelayanan dan rasa,” kata Erfan berpromosi. Namun soal omzet, Erfan enggan buka mulut.

KUKUH S WIBOWO

Kristiane Backer, Menemukan Islam dan Quran yang Rasional

Republika OnLine » ROL TV

Rabu, 07 Juli 2010, 14:02 WIB


REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Berawal dari ketertarikan mengkaji Islam melalui diskusi bersama sang suami, mantan presenter MTV, Kristiane Backer, menemukan Islam sebagai agama yang logis dan rasional. Menurut dia, Islam berpihak kepada perempuan dan laki-laki.

Dia menambahkan, dalam Islam, perempuan telah memiliki hak untuk memilih pada tahun 600 Masehi. Perempuan dan laki-laki di dalam Islam pun berpakaian dengan cara yang sopan.

Kristiane Backer lahir dan tumbuh dewasa di tengah keluarga Protestan di Hamburg, Jerman. Kariernya sebagai presenter dimulai pada usia 21 tahun. Kala itu ia bergabung dengan radio Hamburg sebagai wartawati. Dua tahun kemudian, ia terpilih sebagai presenter MTV Eropa di antara ribuan pelamar. Dunia yang dipilihnya itu, mengantarkan Kristiane bertemu dengan banyak pesohor dari berbagai negara. Ia pun merasakan sebuah kehidupan yang glamor. Di tengah kehidupan glamornya, ia mengalami keguncangan spiritual.

Kemudian di tahun 1992, Kristiane bertemu dengan Imran Khan, yang akhirnya menjadi suaminya. Imran Khan adalah anggota tim kriket Pakistan. Pertemuan itu adalah yang pertama kali antara Kristiane dengan seorang bintang yang beragama Islam. Kristiane dan Khan senantiasa berdiskusi tentang Islam.

Saat mengkaji agama samawi itu bersama suami, Kristiane menemukan Islam dan Quran yang begitu rasional. Ia mengaku apa yang dikatakan lingkungan dan orang-orang terdekatnya cenderung salah tentang Islam. Ia menilai Islam begitu menjunjung tinggi hak-hak wanita, yang sekarang tengah diperjuangkan di seluruh dunia. Jauh sebelumnya, Islam telah menjunjung tinggi hak-hak wanita sejak ratusan tahun yang lalu.

Semenjak itu, Kristine secara perlahan mulai menyesuaikan kehidupannya dengan nilai-nilai Islam. Akhirnya, ia menerima Islam setelah mengucap syahadat. Ia pun mempelajari shalat lima waktu dan berpuasa Ramadhan, sebagaimana kewajiban Muslim pada umumnya.

Meski begitu, keputusannya masuk Islam menuai berbagai macam cobaan. Saat itu, Kristiane tidak lagi dipercaya menjadi presenter. Tak hanya itu, kawan-kawan dan kerabatnya pun mengucilkannya. Beruntung, kedua orang tua Backer tak mempermasalahkan jalan hidup yang dipilih anaknya itu. Bahkan, suasana keluarganya kian hangat oleh diskusi-diskusi seputar keislaman.


Red: Mohamad Afif
Rep: Agung Sasongko

Laptop 10 Dolar AS, Cara India Memacu Lompatan Digital

Republika OnLine » Trendtek » Elektronika

Senin, 26 Juli 2010, 21:59 WIB


REPUBLIKA.CO.ID,Demi memajukan dunia pendidikannya, India mengenalkan prototipe laptop berharga 35 dolar sebagai bagian dari program menyediakan konektivitas siswa sekolah dengan gurunya di negara itu.

Kapil Sibal, Menteri Pengembangan Sumber Daya Manusia India, menunjukkan apa yang disebutnya sebagai komputasi dan perangkat akses berbiaya murah itu di New Delhi, Kamis (22/7) lalu.

Kementerian itu, menurut laporan Technology Review, menyatakan bahwa harga perangkat itu akan turun bertahap menjadi hanya 10 dolar per unit.

India mengatakan konektivitas ke seluruh mahasiswa dan universitas merupakan kunci untuk mencapai tujuan pendidikan negara itu. Rumah bagi satu miliar lebih populasi, tingkat melek huruf (lawan dari buta huruf) negara itu 65 persen berdasarkan hasil sensus penduduk 2001.

Bangsa Asia selatan itu telah melakukan langkah-langkah raksasa dalam berbagai bidang sejak mencapai kemajuan ekonomi awal 1990-an.

Negara itu digiring dalam sebuah revolusi telekomunikasi yang mengantarkan hampir 600 juta penduduknya menggunakan ponsel dalam hanya satu dekade dengan kompetisi tinggi dalam tarif.Sekarang, India tengah bersiap untuk lompatan lain menuju dunia digital.

Baru-baru ini, pemerintah negara itu melelang gelombang udara untuk layanan generasi ketiga yang memungkinkan streaming multimedia nirkabel super-cepat.

Langkah itu bertujuan untuk membawa pasar online di India pada pijakan yang sama dengan bisnis telepon seluler yang meledak, melalui penetrasi teknologi Internet yang memungkinkan akses cepat, transfer data, dan hiburan di perangkat mobile.


Negara ini telah mengumumkan rencana untuk menghubungkan semua dewan desa yang jumlahnya 250.000 pada 2012 sebagai upaya untuk membagi broadband besar antara masyarakat pedesaan dan perkotaan.

Pihak berwenang mengatakan, instansi teknis yang terlibat dalam merancang perangkat baru sekarang menyiapkan penelitian untuk mengatasi masalah harga dan kualitas untuk mengembangkan gadget untuk anggaran siswa.

"Tujuannya adalah agar perangkat tersebut menjangkau mahasiswa perguruan tinggi dan universitas, dan untuk menyediakan lembaga akses ke perangkat biaya rendah kisaran sekitar Rs1.500 [$35] atau kurang dalam waktu dekat," kata kementerian sumber daya manusia di peluncuran komputer.

Juru bicara kementerian Mamata Varma mengatakan, pemerintah bertujuan untuk memperkenalkan perangkat baru komputer layar sentuh di lembaga pendidikan tinggi di 2011.

Kementerian, katanya, mengharapkan ada tender kontrak dengan perusahaan swasta untuk produksi massal prototipe itu. "Komputer berbasis Linux dilengkapi dengan browser Internet, PDF reader dan sejumlah fasilitas lain," katanya.


Red: taufik rachman
Sumber: antara

Kamis, 08 Juli 2010

Belajar Dari Temen Tionghoa

“Wawa, dagangan bapakmu begitu banyak apa saja ada, gimana cara menghitung hari ini untung berapa.? Hari ini rugi apa enggak misalnya..?” tanyaku pada salah seorang sahabat Cina yang dulu pernah bareng-bareng sebangku sekolah di kampungku, panggilannya Wawa.

“Walah-walah...Coro de’e emang wong Cino dikiro uteke canggih banget po iso ngetung detail ngono kuwi .? (Walah..menurut kamu dikira orang cina canggih banget bisa menghitung detail seperti itu.?)” katanya sambil tersenyum.

Saya penasaran sekali dengan hasil temuan yang saya dapatkan. Harga-harga barang di tempat Cina-cina di kampungku yang jualan grosir kok kadang harganya mepet sekali dengan harga termurah yang saya survei grosir-grosir di Jakarta.

Untuk menjawab pertanyaan itulah saya akhir-akhir ini saya sering merapat banyak mengumpulkan informasi dan sharing dari temen-temen Cina, dan juga dari temen-temen yang pernah atau masih bekerja di toko-toko Sahabat-sahabat Cina di kampungku.

“Ngene (gini) tak ajari ilmu rahasia Engkoh-engkoh itu ya, hanya wong apikan koyo kowe wae sing tak ajari loh..hehehe...” Katanya

“Napas bisnis itu adalah cashflow, pokoke nek duit itu bisa muter terus pasti awake dewe (kita) bisa numpang urip (hidup). Namanya uang berputar itu tidak harus selalu diatas terus, kadang dibawah juga. Kadang ada kenaikan harga di hulu sana kita ketinggalan harga dan jual rugi itu juga biasa, enggak apa-apa teruslah memutarkan uang kita” katanya..

“Meskipun enggak ada saingannya, kita hanya ambil margin sedikit saja, 10% itu sudah gede banget, beberapa malah 1-2 % saja, tapi perputarannya yang diutamakan dan nanti secara periodik kita ambil sedikit demi sedikit secara berkala. Misalnya di test kita ambil modal kita 500ribu disimpan apakah masih bisa jalan..? kalau bisa maka yang kita sebut KEUNTUNGAN BISNIS ya yang 500ribu itu. Bulan depan modal kita tarik lagi...kalau memungkinkan nariknya lebih banyak..lebih banyak..gitu terus..dan kalau nanti cashfow terganggu ya kita kurangin penarikanya, gampang kan..?” Katanya..

“Uang-uang tarikan modal itu nanti buat beli tempat lagi, atau disimpan dalam bentuk emas, dan gitu terus, dan yang paling penting GAYA HIDUP kami meski bisnis lagi bagus tetap tidak berubah, makanya nabungnya makin lama makin gede. Kamu bisa lihat toko Cina yang hanya jualan teh di depan itu yang kelihatannya kusam dan enggak laku, jangan salah Enkoh tua yang sering kemana-mana gandengan sama istrinya emas batangannya banyak sekali..hehehe..” Mmmmm..begitu ya...kataku dalam hati.

“Oo..sakjane hanya sederhana saja ya.?” Kataku pada Wawa

“Ya iya Cuma gitu, gila apa, emang cerdas banget, orangtuan atau embah-embah kita harus menghitung detail banget one by one seperak dua perak keuntungan kita seperti itung2an di alfamaret atau indomaret itu.?” Saya tersenyum dengan gaya bicara sahabat Cina saya ini.

Oya, orang-orang Cina di kampungku itu sebagaian besar hubungannya dengan orang-orang jawa baik-baik sekali. Bahkan kadang ada yang bahasa jawanya lebih medok dari kita.

Dialog sederhana Saya dan Wawa ini saya tuliskan disini agar para kita yang bukan Etnis Cina juga bisa belajar dan mengaplikasikan hal ini pada bisnis kita. Tahun ketiga saya berbisnis banyak sekali saya menemukan banyak temen-temen yang memulai bisnis dan berhenti tidak lama sebelum seumuran jagung hanya karena tidak memiliki wawasan seperti ini barangkali.

Untung yang segede-gedenya, adalah jurus yang umumnya dipakai oleh kawan-kawan pebisnis pemula. Ketika ada kawan lainnya yang ternyata jual lebih murah mereka kelabakan dan menganggap bisnis yang ada depannya itu tidak lagi bisnis yang nyaman, dan dia akan ganti lagi...nanti ganti lagi..begitu terus...hehe..dan suatu saat berhenti kecapekan..

AMBIL MARGIN SEDIKIT SAJA...inilah yang saya akan ingat-ingat...putar Terus uang kita, karena CASHFLOW ADALAH NAPAS bisnis dan TARIK MODAL SECARA PERIODIK dengan catatan bisnis tetap jalan..


Cerita-cerita langsung dari lapangan mengenai strategi bisnis temen2 Tionghoa yang lainnya nanti akan saya ceritakan lagi..banyak sekali kok yang bisa kita pelajari dari mereka...

Semoga Anda Terinspirasi..

Selamat Berpetualang..dalam Bisnis Dunia Anda..!

Hadi Kuntoro
http://www.rajaselimut.com
http://www.hadikuntoro.blogspot.com

Tetap Berarti di Usia Senja

Posted by admin in Mar'ah on 06 9th, 2010 | no responses


FOTO: indonesianphotographe
Tua bukan berarti tak berguna dan tak bahagia. Bagaimana cara mewujudkannya?

Menjadi tua, tak mampu berbuat apa-apa, dan menjadi tak berguna tentu merupakan momok bagi sebagian besar orang. Menjadi tua bisa begitu menakutkan, walau tak ada seorang pun yang dapat menghindar dari usia yang terus bertambah dan mundurnya kemampuan fisik ini.

Hantu Menopause
Menopause merupakan gerbang yang akan mengantarkan seorang perempuan memasuki usia senjanya. Ketika perempuan mengalami masa menopause yang umumnya terjadi mulai usia 45 hingga 50 tahun ke atas, terjadilah serangkaian perubahan biologis pada tubuh perempuan. Hal ini secara alami disebabkan oleh terhentinya produksi hormon esterogen dan hormon-hormon lain yang dihasilkan oleh ovarium.

Tanpa adanya hormon esterogen maka bermunculanlah berbagai persoalan kesehatan. Mengingat, hormon estrogen sangat menunjang seluruh sistem selular tubuh perempuan. Tanda yang paling dikenali dari menopause adalah terhentinya siklus haid. Diiringi dengan masalah di bagian-bagian tubuh lain seperti munculnya semburan rasa panas di sekujur tubuh (hot flushes). Rasa nyeri pun terjadi di mana-mana, antara lain di punggung, lutut, dan panggul. Jika bangun tidur tubuh akan terasa tidak nyaman dan sakit.

Namun, persoalan psikislah yang biasanya paling berat dirasakan kaum perempuan. Gangguan psikosomatik, menjadi cepat marah, khawatir yang tak berdasar, merasa tidak percaya diri, depresi hingga terus-menerus menangis bahkan ada yang tidak ingin bertemu dengan orang lain. Meski ia pergi ke psikiater sekalipun, karena beban psikis yang menekan ini, gejala-gejala yang timbul akibat menopause ini tidak akan hilang. Sebab, yang terjadi bukanlah masalah kejiwaan, melainkan hormon yang sedang tidak stabil.

Shahabiyah di Usia Senja
Menopause boleh terjadi tetapi bukan menjadi “gong” ambruknya prestasi diri. Menjadi tua tak berarti menjadi orang yang tak bahagia, karena tak lagi bisa berguna untuk orang lain. Menjadi tua pun tak berarti kehilangan kecantikan dan pesona pribadi.

Sejenak, mari kita simak sepucuk surat yang pernah dituliskan oleh Ummu Salamah saat usianya melebihi 60 tahun. Surat yang berisi bait-bait indah ini, ia persembahkan pada Aisyah manakala Aisyah bersiap untuk keluar dari rumahnya untuk memobilisasi massa melawan Ali bin Abi Thalib RA.

“Dari Ummu Salamah, Istri Nabi Shallallahu ‘alaihi wa salam (SAW), untuk Aisyah Ummul-Mukminin…
“Amma ba’du. Engkau sungguh telah merobek pembatas antara Rasulullah SAW dan umatnya yang merupakan hijab yang telah ditetapkan keharamannya. Sungguh al-Qur’an telah memberimu kemuliaan, maka jangan engkau lepaskan. Dan Allah telah menahan suaramu, maka janganlah engkau mengeluarkannya. Serta Allah telah tegaskan bagi umat ini seandainya Rasulullah SAW mengetahui bahwa kaum wanita memiliki kewajiban jihad (berperang) niscaya beliau berpesan kepadamu untuk menjaganya. Tidakkah engkau tahu bahwasanya beliau melarangmu melampaui batas dalam agama, karena sesungguhnya tiang agama tidak bisa kokoh dengan campur tangan wanita apabila tiang itu telah miring, dan tidak bisa diperbaiki oleh wanita apabila telah hancur. Jihad wanita adalah tunduk kepada segala ketentuan, mengasuh anak, dan mencurahkan kasih sayangnya.”

Demikianlah pemikirannya yang tajam. Ia berusaha menjaga kehormatan kaum Mukminin ketika itu dengan melarang Aisyah keluar dari rumahnya guna menentang seorang khalifah yang telah sah dipilih oleh rakyatnya.
Apa jadinya bila Aisyah yang merupakan kesayangan Rasulullah SAW pergi ke tengah-tengah khalayak luas, menyerukan perang, lalu terjun ke dalamnya. Sementara yang diperanginya adalah umat Rasulullah SAW sendiri, orang-orang yang selama ini begitu dikasihi oleh utusan Allah SWT, suaminya yang begitu dicintainya. Maka, di usia senjanya, Ummu Salamah masih dapat memberikan pertimbangan yang sangat tepat untuk melindungi kehormatan Aisyah dan umat Islam.

Di usia senja pula, Khadijah memberikan bukti cinta yang luar biasa pada Muhammad SAW. Bukti cinta yang ditunjukkannya dengan menemani Rasulullah SAW, menjalani masa pemboikotan yang berat. Padahal siapa pun tahu, Khadijah telah berpuluh tahun terbiasa hidup dalam gelimang kemewahan dan pelayanan dari pembantu-pembantunya.

Di usia 62 tahun, Khadijah menemani Rasulullah SAW melewati hari-hari pemboikotan di Syi’ib (pemukiman) Bani Muththalib. Khadijah pula yang mengusahakan bantuan dari berbagai pihak agar menyuplai bahan makanan ke Syi’ib Bani Muththalib.

Ummu Salamah dan Khadijah adalah dua di antara begitu banyak wanita yang berhasil melewati masa menopause mereka dengan baik dan menjadikan masa tuanya tetap memberi kebahagiaan bagi orang lain.

Kunci Bahagia
Tak dapat dipungkiri, menopause memang bukan masa yang menyenangkan. Namun, sejatinya masa ini sama dengan masa ketika seorang perempuan hendak memasuki masa aktifnya siklus haid. Perubahan hormon yang terjadi juga sama dengan masa tersebut. Karena itu, yang terpenting adalah mempersiapkan mental untuk meyakinkan diri kita bahwa setelah menopause, tak akan ada yang berubah dalam diri kita.

Sebuah penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa postdoctoral Universitas California, San Fransisco, AS, Alexandra Fiocco, menyimpulkan bahwa tidak semua orang mengalami penurunan fungsi kognitif (berpikir dan bertindak) saat mereka lansia. Alexandra bersama timnya menguji 2.500 pria dan wanita berusia 70 dan 79 tahun yang tinggal di Memphis AS. Kemampuan kognitif responden dites dalam empat sesi, yakni pada awal studi, tahun ketiga, lima dan delapan tahun kemudian.

Seiring berjalannya waktu, kemampuan kognitif para responden memang berkurang. Sebanyak 53 persen mengalami penurunan kognitif minor dan 16 persen penurunan kognitif mayor. Uniknya, 30 persen peserta studi tidak mengalami penurunan, bahkan skor mereka naik alias kemampuan kognitif mereka bertambah baik.
Ternyata ke-30 persen responden tersebut adalah mereka yang tetap beraktivitas dan sebagian besar bekerja sebagai relawan dan bergabung dalam organisasi kemanusiaan. Mereka ditemukan lebih bugar dan memiliki daya ingat yang baik. Kunci lainnya, mereka juga aktif berolahraga dan tetap memperbaharui wawasan mereka.

Selain itu, profesor bidang saraf dan otak dari Universitas Texas, Dr. John Hart, berpesan, “Carilah aktivitas yang berbeda, jadi relawan atau aktif di organisasi. Pokoknya lakukan hal-hal untuk terus mengasah otak.” Selain menjalani pola hidup sehat, untuk menghindari kejenuhan dan rasa kesepian di usia senja, Hart juga menyarankan agar para lansia tidak hidup sendirian.

Menjalani hari tua dengan berusaha menebar kebaikan terhadap orang lain melalui berbagai aktivitas kemanusiaan akan menjadikan seseorang merasa berarti dalam hidupnya. Menghadapi menopause dengan menyendiri dan berlarut-larut dalam kegundahan yang sulit diterjemahkan hanya akan menjadikan masa tua begitu berat dijalani.

Sejatinya, masa tua yang luang dari hiruk-pikuk rutinitas yang melelahkan adalah masa emas meraih maghfirah-Nya. Karena itu, mari mempersiapkan diri agar masa tua kita tetap berarti dan bahagia.


SUARA HIHDAYATULLAH NOPEMBER 2009 *Kartika Trimarti, penulis lepas tinggal di Jakarta

Rambu-rambu Penting dalam Perselisihan dan Perbedaan Pendapat

Para pembaca yang mulia, dalam Al-Qur`anul Karim, Allah Subhanahu wa Ta’ala Yang Maha Rahman telah memberikan bimbingan-Nya sekaligus solusi bagi segala perselisihan, perbedaan pendapat, dan kontroversi yang mengitari kehidupan para hamba-Nya. Termasuk perkara Dajjal yang tengah dipermasalahkan ini. Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:

فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوْهُ إِلَى اللهِ وَالرَّسُوْلِ إِنْ كُنْتُمْ تُؤْمِنُوْنَ بِاللهِ وَالْيَوْمِ اْلآخِرِ ذَلِكَ خَيْرٌ وَأَحْسَنُ تَأْوِيْلاً

“Dan jika kalian berselisih dalam suatu perkara, maka kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya jika kalian beriman kepada Allah dan hari akhir. Yang demikian itu lebih utama dan lebih baik akibatnya.” (An-Nisa`: 59)

Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah berkata: “(Kembalikanlah kepada Allah dan Rasul-Nya), maksudnya: kembalikanlah keputusan permasalahan tersebut kepada Kitabullah (Al-Qur`an) dan kepada Rasul-Nya dengan bertanya kepada beliau semasa hidupnya atau dengan merujuk kepada Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam sepeninggal beliau. Demikianlah keterangan dari Mujahid, Al-A’masy, dan Qatadah rahimahumullah, dan memang benar apa yang mereka katakan itu. Barangsiapa tidak sepakat dengan (apa yang Allah Subhanahu wa Ta’ala bimbingkan, pen.) ini, maka telah cacat keimanannya karena Allah Subhanahu wa Ta’ala telah nyatakan dalam ayat tersebut; (jika kalian beriman kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala dan hari akhir).” (Tafsir Al-Qurthubi juz 5, hal. 261)

Kembali (merujuk) kepada Al-Qur`an dan Sunnah Rasul-Nya dalam setiap permasalahan yang diperselisihkan amat besar hikmahnya. Sebagaimana yang dikatakan Al-Imam Al-Qurthubi rahimahullah ketika menafsirkan surat Ali ‘Imran ayat 103: “Allah mewajibkan kepada kita agar berpegang teguh dengan Kitab-Nya (Al-Qur`an) dan Sunnah Nabi-Nya, serta merujuk kepada keduanya di saat terjadi perselisihan. Ia (juga) memerintahkan kepada kita agar bersatu di atas Al-Qur`an dan As-Sunnah secara keyakinan dan amalan. Itulah sebab keselarasan kata dan bersatunya apa yang tercerai-berai, yang dengannya akan teraih maslahat dunia dan agama serta selamat dari perselisihan…” (Tafsir Al-Qurthubi juz 4, hal. 105)

Lain halnya dengan akal (semata) yang di-Tuhan-kan oleh sebagian orang serta lebih diutamakan daripada Al-Qur`an dan Sunnah Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam (syariat)8. Padahal fenomena akal ini amat memilukan. Tak sedikit dari para pemujanya yang menyesal dan bingung akibat jalan yang ditempuhnya itu.

Abu Abdillah Ar-Razi, tokoh Mu’tazilah yang telah menyelami lautan akal tersebut pernah mengatakan:

“Kesudahan mengedepankan akal adalah belenggu.9

Dan kebanyakan upaya (hasil pemikiran) para intelektual itu adalah kesesatan

Ruh-ruh kami terasa amat liar di dalam tubuh-tubuh kami

Dan hasil dari kehidupan dunia kami adalah gangguan dan siksaan (batin)

Tidaklah didapat dari penelitian yang kami lakukan sepanjang masa

melainkan kumpulan pernyataan-pernyataan (yang tak menentu)

Aku (Ar-Razi) telah memerhatikan dengan saksama berbagai seluk-beluk ilmu kalam dan metodologi filsafat. Maka kulihat semua itu tidaklah dapat menyembuhkan orang yang sakit serta tidak pula memuaskan orang yang dahaga. Dan (ternyata) metode yang paling tepat adalah metode Al-Qur`an.” (Lihat Dar`u Ta’arudhil ‘Aqli wan Naqli, karya Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah, juz 1, hal. 160)

Syaikhul Islam Ibnu Taimiyyah rahimahullah berkata: “Engkau akan mendapati kebanyakan para pakar di bidang ilmu kalam, filsafat, dan bahkan tasawuf yang tidak mengindahkan apa yang dibawa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam, adalah orang-orang yang bingung. Sebagaimana yang dikatakan Asy-Syahrastani rahimahullah:

‘Sungguh aku telah keliling ke ma’had- ma’had (filsafat) tersebut

dan seluruh pandanganku tertuju kepada mercusuar-mercusuarnya

Namun, tak kulihat padanya kecuali orang yang bingung sambil bertopang dagu

dan orang yang menyesal sambil menggemertakkan giginya’.” (Dar`u Ta’arudhil Aqli Wan Naqli, juz 1, hal. 159)

[renungan jumat] Boleh Sayang Istri... Tapi jangan Lupakan Ibumu


Aug 4, '06 12:05 AM
for everyone

Menjelang ibadah jumat [tentunya bagi kaum muslimin] ada sedikit cerita tentang hubungan antara anak dan orangtua khususnya anak laki-laki orangtuanya. Dalam kisah dibawah ini diceritakan bagaiamana seharusnya sikap seorang anak “laki-laki” terhadap orangtuanya. Karena hak dan kewajiban anak laki-laki dan perempuan terhadap orangtuanya memang ada perbedaan. Dalam cerita dibawah ini sekedar gambaran, bahwa walau seorang anak laki-laki sudah berkeluarga [berumah tangga] wajib hukumnya berbakti pada orangtua. Beda dengan anak perempuan, ketika dia telah menikah, maka tidak ada kewajiban untuk mentaati orangtua, kecuali atas izin suami, dalam artian kewajiban utamanya adalah taat pada suaminya. Karena orang tua pun sudah tidak bertanggungjawab lagi pada anak perempuan saat dia sudah menikah [menikahkan adalah kewajiban terakhir orangtua [bapak] pada anak perempuan]. Sementara tanggungjawab orangtua [bapak] masih terus berlangsung pada anak laki-lakinya walau pun dia sudah menikah, begitu seterusnya hingga hari kiamat kelak. Cerita dibawah ini sekedar mengingatkan diri ini sebagai sosok “laki-laki” suami yang juga masih memiliki dua orangtua agar selalu memperhatikan dan berkewajiban menjaga kedua orangtua.

Di zaman Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, ada seorang pemuda yang bernama Alqomah, ia sangat rajin beribadat. Suatu hari ia tiba-tiba jatuh sakit yang sangat keras, maka isterinya menyuruh orang memanggil Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan mengatakan suaminya sakit keras dan dalam sakaratul maut. Ketika berita ini sampai kepada Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyuruh Bilal Radhiallahu Anhu, Ali Radhiallahu Anhu, Salamam Radhiallahu Anhu dan Ammar Radhiallahu Anhu supaya pergi melihat keadaan Alqomah. Ketika mereka sampai ke rumah Alqomah, mereka terus mendapatkan Alqomah sambil membantunya membacakan kalimat tauhid, La-ilaa-ha-illallah, tetapi lidah Alqomah tidak dapat menyebutnya.

Ketika para sahabat mendapati bahwa Alqomah pasti akan mati, maka mereka menyuruh Bilal Radhiallahu Anhu supaya memberitahu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam tentang keadaan Alqomah. Ketika Bilal Radhiallahu Anhu sampai dirumah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam, maka bilal menceritakan segala hal yang berlaku kepada Alqomah. Lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bertanya kepada Bilal Radhiallahu Anhu; "Wahai Bilal, apakah ayah Alqomah masih hidup?" jawab Bilal Radhiallahu Anhu, “Tidak, ayahnya sudah meninggal, tetapi ibunya masih hidup dan sangat tua usianya". Kemudian Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam berkata kepada Bilal Radhiallahu Anhu; "Pergilah kamu kepada ibunya dan sampaikan salamku, dan katakan kepadanya kalau dia dapat berjalan, suruh dia datang berjumpaku, kalau dia tidak dapat berjalan katakan aku akan kerumahnya".

Maka ketika Bilal Radhiallahu Anhu sampai kerumah ibu Alqomah, lalu ia berkata seperti yang Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kata kepadanya, maka berkata ibu Alqomah; "Aku lebih patut pergi berjumpa Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam." Lalu ibu Alqomah mengangkat tongkat dan terus berjalan menuju ke rumah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam. Maka bertanya Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam kepada ibu Alqomah; "Terangkan kepada ku perkara yang sebenarnya tentang Alqomah, jika kamu berdusta niscaya akan turun wahyu kepadaku". Berkata Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam; "Bagaimana keadaan Alqomah?", jawab ibunya; "Ia sangat rajin beribadat, ia sembahyang, berpuasa dan sangat suka bersedekah sebanyak-banyaknya sehingga tidak diketahui banyaknya". Bertanya Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam; "Bagaimana hubungan kamu dengan dia?", jawab ibunya; "Aku murka kepadanya", lalu Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam bertanya; "Mengapa?" jawab ibunya; "Karena ia mengutamakan istrinya dari aku, dan menurut kata-kata isterinya sehingga ia menentangku".

Maka berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam; "Murka kamu itulah yang telah mengunci lidahnya dari mengucap La iilaa ha illallah", kemudian Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam menyuruh Bilal mencari kayu api untuk membakar Alqomah. Ketika ibu Alqomah mendengar perintah Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam lalu ia bertanya; "Wahai Rasulullah, kamu hendak membakar putera ku didepan mataku?, bagaimana hatiku dapat menerimanya". Kemudian berkata Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam; "Wahai ibu Alqomah, siksa Allah Subhanahu Wata’ala itu lebih berat dan kekal, oleh itu jika kamu mau Allah Subhanahu Wata’ala mengampunkan dosa anakmu itu, maka hendaklah kamu mengampuninya", demi Allah yang jiwaku ditangannya, tidak akan guna sembahyangnya, sedekahnya, selagi kamu murka kepadanya". Maka berkata ibu Alqomah sambil mengangkat kedua tangannya; "Ya Rasulullah, aku persaksikan kepada Allah dilangit dan kau Ya Rasulullah dan mereka-mereka yang hadir disini bahwa aku ridho pada anakku Alqomah".

Maka Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam mengarahkan Bilal Radhiallahu Anhu pergi melihat Alqomah sambil berkata; "Pergilah kamu wahai Bilal, lihat apakah Alqomah dapat mengucapkan La iilaa ha illallah atau tidak?" Berkata Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam lagi kepada Bilal Radhiallahu Anhu; "Aku kuatir kalau kalau ibu Alqomah mengucapkan itu semata-mata karena aku dan bukan dari hatinya". Maka ketika Bilal Radhiallahu Anhu sampai di rumah Alqomah tiba-tiba terdengar suara Alqomah menyebut; "La iilaa ha illallah". Lalu Bilal Radhiallahu Anhu masuk sambil berkata; "Wahai semua orang yang berada disini, ketahuilah sesungguhnya murka ibunya telah menghalangi Alqomah dari dapat mengucapkan kalimah La iila ha illallah, karena ridho ibunyalah maka Alqomah dapat menyebut kalimah syahadat". Maka matilah Alqomah pada waktu setelah dia mengucap.

Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam pun sampai di rumah Alqomah sambil berkata; "Segera mandikan dan kafankan", lalu disembahyangkan oleh Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan sesudah dikuburkan maka berkata Nabi Shallallahu ‘Alaihi Wasallam sambil berdiri dekat kubur; "Hai sahabat Muhajirin dan Anshar, barang siapa yang mengutamakan isterinya daripada ibunya maka ia adalah orang yang dilaknat oleh Allah Subhanahu Wata’ala dan tidak diterimanya daripadanya ibadat fardhu dan sunatnya.

So, dari cerita diatas mudah-mudahan kita lelaki/suami yang masih memiliki kedua orangtua walau tinggal salah satunya. Memang terkadang istri / anak sering muncul bak “berhala” yang sering kita sanjung dan selalu didahulukan dibanding dengan ketaatan kita pada Allah Subahanahu Wata’ala, Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi Wasallam dan tentunya kedua orangtua kita. Terkadang diri ini yang pernah meresakan bagaimana hal ini menghinggap dalam diri, betapa bodohnya diri ini, kenapa lupa dengan orang tua yang nan jauh di sana?

Untuk istriku dan istri-istri temanku....mengertilah...mudah-mudahan ketaanmu pada suami menjadi bekal yang dapat ditukarkan dengan “tiket” salah satu pintu surga kelak. Aminnn

Wahai Emak-Mama mohon maafkan anakmu ini....

Hayat yang lagi kangen ama Emak dan Mama di kampung

Prev: Tiga Minggu Makan Tiga Ban ??
Next: Baru Seminggu... Eh...